TOKOH
JURANGMANGU MEMBANGUN
SOSIAL BUDAYA
10:08 PM
Lelang Pengadaan Barang Program PKDK Desa Jurangmangu
Rabu, 30 November 2011
4:26 AM
GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com — Setelah melakukan pemerasan secara langsung dengan meminta uang jalan kepada beberapa kepala desa di Gunung Kidul, wartawan gadungan kembali beraksi. Kali ini wartawan gadungan membagi-bagikan kartu pers kepada sejumlah perangkat desa.
Kepala Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Sularti mengatakan, para wartawan dari media yang tidak jelas tersebut saat ini masih berkeliaran. Bahkan, belum lama ini wartawan tersebut sempat membagikan kartu pers kepada sejumlah perangkat desa.
"Bahkan, kabag saya (Desa Beji) ada yang menerima kartu pers tersebut dan dia sempat menunjukkan kepada saya katanya dari wartawan itu," kata Sularti, Senin (30/5/2011).
Para wartawan tersebut juga sempat membuka biro dengan nama media yang tak jelas. Pembukaan kantor biro tersebut bertempat di Dusun Beji, Desa Beji, Ngawen, dan sempat menghadirkan sejumlah Muspika Kecamatan Ngawen pada pertengahan Mei 2011.
"Umbul-umbul dengan nama medianya juga telah terpasang waktu itu, tetapi sampai sekarang, ya, tidak beredar," imbuhnya.
Informasi Sularti tersebut akhirnya direspons oleh Ketua Forum Wartawan Gunung Kidul (FWG) Agus Waluyo.
Menurut dia, belum lama ini pihaknya juga sempat dimintai izin oleh oknum wartawan dari media yang belum jelas. "Memang ada wartawan tak jelas yang membagikan kartu pers kepada sejumlah perangkat desa. Mereka memang membagikan koran atau tabloidnya, dengan isi berita sesuai dengan orang yang akan diberi," ujarnya.
Agus berharap agar Pemkab Gunung Kidul lebih selektif dalam memberikan izin terhadap media yang tidak jelas tersebut karena dikhawatirkan berdampak buruk bagi masyarakat, terutama insan pers yang resmi.
Nekat, Wartawan Gadungan Bagi Kartu Pers
Selasa, 31 Mei 2011
Ilustrasi primaironline.com |
Kepala Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Sularti mengatakan, para wartawan dari media yang tidak jelas tersebut saat ini masih berkeliaran. Bahkan, belum lama ini wartawan tersebut sempat membagikan kartu pers kepada sejumlah perangkat desa.
"Bahkan, kabag saya (Desa Beji) ada yang menerima kartu pers tersebut dan dia sempat menunjukkan kepada saya katanya dari wartawan itu," kata Sularti, Senin (30/5/2011).
Para wartawan tersebut juga sempat membuka biro dengan nama media yang tak jelas. Pembukaan kantor biro tersebut bertempat di Dusun Beji, Desa Beji, Ngawen, dan sempat menghadirkan sejumlah Muspika Kecamatan Ngawen pada pertengahan Mei 2011.
"Umbul-umbul dengan nama medianya juga telah terpasang waktu itu, tetapi sampai sekarang, ya, tidak beredar," imbuhnya.
Informasi Sularti tersebut akhirnya direspons oleh Ketua Forum Wartawan Gunung Kidul (FWG) Agus Waluyo.
Menurut dia, belum lama ini pihaknya juga sempat dimintai izin oleh oknum wartawan dari media yang belum jelas. "Memang ada wartawan tak jelas yang membagikan kartu pers kepada sejumlah perangkat desa. Mereka memang membagikan koran atau tabloidnya, dengan isi berita sesuai dengan orang yang akan diberi," ujarnya.
Agus berharap agar Pemkab Gunung Kidul lebih selektif dalam memberikan izin terhadap media yang tidak jelas tersebut karena dikhawatirkan berdampak buruk bagi masyarakat, terutama insan pers yang resmi.
Sumber: kompas.com
Selasa, 31 Mei 2011 | 03:59 WIB
1:28 AM
Jurangmangu 5 mei 2011,Dalam rangka penjabaran Visi tertib administrasi kependudukan Tahun 2015 sesuai dengan amanat UU Nomor 23 Tahun 2009 tentang penerapan KTP yang berbasisNomor Induk Kependudukan secara Nasional sebagaimana telah dirubah Perpres Nomor 35 TAHUN 2010,serta Inpres Nomor 1 Tahun 2010, Kementrian Dalam Negeri RI menerapkan kebijakan KTP Elektronik (e-KTP)di 197 Kabupaten/kota di Indonesia termasuk Kabupaten Pemalang,demikian di ungkapkan Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk dan Kepala Bidang Pengkajian dan Penyuluhan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pemalang pada acara Monev di desa Jurangmangu kecamatan Pulosari,lebih lanjut di katakan bahwa untuk tahap pertama pembuatan e-KTP ini tanpa biaya semua di tanggung oleh Pemerintah Pusat.adapun tujuan diterapkannya e-KTP adalah untuk mewujudkan kepemilikan 1 KTP untuk 1 Penduduk yang memiliki Keamanan dan Rekam Elektronik data Kependudukan yang berbasis NIK secara Nasional
MANFAAT e-KTP BAGI MASYARAKAT,BANGSA DAN NEGARA
1.untuk mencegah dan menutup kemungkinan adanya KTP ganda dan KTP palsu sehingga memberikan rasa aman dan kepastian Hukum bagi masyarakat
2.untk mendukung terwujudnya Data Base Kependudukan yang akurat,khususnya yang berkaitan dengan data penduduk wajib KTP yang Identik dengan data penduduk Potensial pemilih Pemilu(Dp4),sehingga data pemilu yang selama ini sering bermasalah tidak akan terjadi lagi.
3.dapat mendukung peningkatan keamanan Negara sebagai dampak Positif dari tertutupnya peluang KTP ganda atau Palsu,dimana selama ini pelaku kriminal termasuk teroris slalu menggunakan KTP ganda dan KTP palsu
4.bahwa e-KTP merupakan KTP Nasional yang sudah memnehi semua ketentuan yang di atur dalam UU No 23 Tahun 2006 dan Perpres No 26 Tahun 2009,sehingga berlaku secara Nasional,sehingga mempermudah masyarakat untuk mendapatkan Pelayanan dari Lembaga Pemerintah dan Swasta,kerena tidak lagi memerlukan KTP setempat.
di ahir acara Monev di katakan bahwa E-KTP di kabupaten Pemalang akan dilaksanakan pada bulan September sampai Desember
Penerapan KTP Elektronik(e-KTP) Tahun 2011 di Kabupaten Pemalang
Jurangmangu 5 mei 2011,Dalam rangka penjabaran Visi tertib administrasi kependudukan Tahun 2015 sesuai dengan amanat UU Nomor 23 Tahun 2009 tentang penerapan KTP yang berbasisNomor Induk Kependudukan secara Nasional sebagaimana telah dirubah Perpres Nomor 35 TAHUN 2010,serta Inpres Nomor 1 Tahun 2010, Kementrian Dalam Negeri RI menerapkan kebijakan KTP Elektronik (e-KTP)di 197 Kabupaten/kota di Indonesia termasuk Kabupaten Pemalang,demikian di ungkapkan Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk dan Kepala Bidang Pengkajian dan Penyuluhan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pemalang pada acara Monev di desa Jurangmangu kecamatan Pulosari,lebih lanjut di katakan bahwa untuk tahap pertama pembuatan e-KTP ini tanpa biaya semua di tanggung oleh Pemerintah Pusat.adapun tujuan diterapkannya e-KTP adalah untuk mewujudkan kepemilikan 1 KTP untuk 1 Penduduk yang memiliki Keamanan dan Rekam Elektronik data Kependudukan yang berbasis NIK secara Nasional
MANFAAT e-KTP BAGI MASYARAKAT,BANGSA DAN NEGARA
1.untuk mencegah dan menutup kemungkinan adanya KTP ganda dan KTP palsu sehingga memberikan rasa aman dan kepastian Hukum bagi masyarakat
2.untk mendukung terwujudnya Data Base Kependudukan yang akurat,khususnya yang berkaitan dengan data penduduk wajib KTP yang Identik dengan data penduduk Potensial pemilih Pemilu(Dp4),sehingga data pemilu yang selama ini sering bermasalah tidak akan terjadi lagi.
3.dapat mendukung peningkatan keamanan Negara sebagai dampak Positif dari tertutupnya peluang KTP ganda atau Palsu,dimana selama ini pelaku kriminal termasuk teroris slalu menggunakan KTP ganda dan KTP palsu
4.bahwa e-KTP merupakan KTP Nasional yang sudah memnehi semua ketentuan yang di atur dalam UU No 23 Tahun 2006 dan Perpres No 26 Tahun 2009,sehingga berlaku secara Nasional,sehingga mempermudah masyarakat untuk mendapatkan Pelayanan dari Lembaga Pemerintah dan Swasta,kerena tidak lagi memerlukan KTP setempat.
di ahir acara Monev di katakan bahwa E-KTP di kabupaten Pemalang akan dilaksanakan pada bulan September sampai Desember
Label:
agenda,
berita,
Pemerintahan,
pengetahuan,
pengumuman
11:23 AM
Geografis Kabupaten Pemalang
Selasa, 03 Mei 2011
Kabupaten Pemalang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di pantai utara Pulau Jawa. Secara astronomis Kabupaten Pemalang terletak antara 1090 17' 30" - 1090 40' 30" BT dan 80 52' 30" - 70 20' 11" LS.Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Pekalongan di timur, Kabupaten Purbalingga di selatan, serta kabupaten Tegal di barat.
Kabupaten Pemalang memiliki topografi bervariasi. Bagian Utara merupakan daerah pantai dengan ketinggian berkisar antara 1-5 meter di atas permukaan laut. Bagian tengah merupakan dataran rendah yang subur dengan ketinggian 6-15 m di atas permukaan laut
dan bagian Selatan merupakan dataran tinggi dan pengunungan yang subur serta berhawa sejuk dengan ketinggian 16-925 m di atas permukaan laut. Wilayah Kabupaten Pemalang ini dilintasi dua buah sungai besar yaitu Sungai Waluh dan Sungai Comal yang menjadikan sebagian besar wilayahnya merupakan daerah aliran sungai yang subur.
selain itu pula Pemalang mempunyai keragaman seni budaya yang masih di lestarikan diantaranya sintren, kuntulan,dsb, dan untuk kuliner Pemalang mempunyai bebrapa makanan khas seperti Grombyang, sate Loso,Lontong Dekem, Tahu Campur, Apem comal, khamir arab dsb
dan bagian Selatan merupakan dataran tinggi dan pengunungan yang subur serta berhawa sejuk dengan ketinggian 16-925 m di atas permukaan laut. Wilayah Kabupaten Pemalang ini dilintasi dua buah sungai besar yaitu Sungai Waluh dan Sungai Comal yang menjadikan sebagian besar wilayahnya merupakan daerah aliran sungai yang subur.
Kabupaten Pemalang di kenal pula mempunyai banyak produk unggulan seperta Sentra tenun ATBM, konveksi, kerajinan kulit ular, dan sapu glagah, dan masih banyak potensi yang bisa di gali di bumi Pemalang tersebut
selain itu pula Pemalang mempunyai keragaman seni budaya yang masih di lestarikan diantaranya sintren, kuntulan,dsb, dan untuk kuliner Pemalang mempunyai bebrapa makanan khas seperti Grombyang, sate Loso,Lontong Dekem, Tahu Campur, Apem comal, khamir arab dsb
Secara administratif Kabupaten Pemalang terdiri atas 14 kecamatab, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Pemalang, kecamatan-kecamatan tersebut adalah Pemalang, Taman, Bantarbolang, Randudongkal, Moga, Warungpring, Belik, Pulosari, Watukumpul, Ampelgading, Bodeh, Comal, Ulujami
sumber: http://pemalangkab.go.id
11:09 PM
WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Minggu (1/5/2011) waktu AS, akan mengumumkan bahwa pemimpin jaringan teroris Al Qaeda, Osama bin Laden, sudah meninggal,hampir 10 tahun setelah serangan 11 September, kata seorang pejabat senior AS kepada AFP.
Pejabat itu, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa Bin Laden sudah meninggal, tetapi tidak memberikan rincian tentang bagaimana kematiannya terjadi. Namun, menurut laporan CNN, Osama tewas dalam serbuan tentara AS di sebuah rumah di luar kota Islamabad, Pakistan, Minggu malam waktu setempat.
Masih menurut pejabat AS tersebut, pengumuman itu akan disampaikan Obama melalui siaran televisi pada Minggu malam waktu AS (Senin pagi ini WIB).
Sumber: Kompas.com
Osama bin Laden Tewas
Senin, 02 Mei 2011
Osama bin laden |
Pejabat itu, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa Bin Laden sudah meninggal, tetapi tidak memberikan rincian tentang bagaimana kematiannya terjadi. Namun, menurut laporan CNN, Osama tewas dalam serbuan tentara AS di sebuah rumah di luar kota Islamabad, Pakistan, Minggu malam waktu setempat.
Masih menurut pejabat AS tersebut, pengumuman itu akan disampaikan Obama melalui siaran televisi pada Minggu malam waktu AS (Senin pagi ini WIB).
Sumber: Kompas.com
12:45 AM
475 Desa di Jateng Diglontor Rp 47 Miliar
Minggu, 01 Mei 2011
Sebagai bentuk implementasi pembangunan berbasis pedesaan, Gubernur Jateng H Bibit Waluyo, pada tahun anggaran 2011 akan menggelontorkan dana sebesar Rp 47,5 miliar. Dana tersebut, untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah yang tersebar di 475 desa. Demikian dikatakan Gubernur Jateng H Bibit Waluyo melalui Kepala Biro Humas Pemprov Jateng Agus Utomo di Semarang, Kamis (24/3).
Setiap desa akan menerima dana Rp 100 juta, untuk mewujudkan program pembangunan Bali Ndesa Mbangun Desa yang tujuan akhirnya untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Selain memberikan bantuan keuangan kepada 475 desa berkembang, Pemprov Jateng juga memberikan bantuan keuangan untuk pembangunan sejumlah sarana prasarana desa, seperti untuk sarana perkantoran 7.807 desa sebesar Rp 39,035 miliar, kearsipan kantor desa di 2.350 desa sebesar Rp 4,7 miliar, serta bantuan bidang kesehatan 500 desa sebesar Rp 7,5 miliar.
Sedang rencana 2012, Pemprov Jateng akan mengucurkan dana sebesar Rp 177,6 miliar untuk membantu menyejahterakan masyarakat di 1.776 desa berkembang. “Kami berharap dukungan keuangan untuk desa berkembang terebut bisa menyejahterakan masyarakat,” tutur Agus Utomo.
Program bantuan dana untuk desa berkembang di Jateng yang sudah dilakukan mulai 2009 lalu, hingga kini telah menelan anggaran sebesar Rp 98,735 miliar.
Dana bantuan diharapkan bisa menjadi dana stimulan bagi warga atau kelompok masyarakat di desa, untuk mengembangkan usaha yang berbasis pada potensi keunggulan lokal.
Sumber: Bappeda Jateng
Label:
berita,
Pemerintahan,
potensi-desa,
tokoh
11:36 PM
MUSCAM PPDI Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang
Sabtu, 30 April 2011
1:58 AM
Di balik Kemegahan Royal Wedding | Kecintaan rakyat inggris pada sang pangeran,bagaimana dengan kecintaan rakyat indonesia pada Presiden?
Ungkapan kecintaan rakyat Inggris dalam menyambut pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton sungguh luar biasa. Kemegahan dan kemeriahan pesta saat almarhumah pernikahan Pangeran Charles dan Lady Diana, 29 tahun lalu kini berulang.Di London, warga biasa telah berkemah beberapa hari..untuk mendapatkan tempat terbaik, meski nantinya hanya akan melihat perjalanan sang paneran selintas.
Tak hanya di jalan-jalan besar yang akan dilalui rombongan pengantin kerajaan yang akan disertai parade pasukan yang langka itu, yang akan
dilalui. Suasna pesta juga menembus ke daerah-daerah pedalaman.
Tak hanya di jalan-jalan besar yang akan dilalui rombongan pengantin kerajaan yang akan disertai parade pasukan yang langka itu, yang akan
dilalui. Suasna pesta juga menembus ke daerah-daerah pedalaman.
Barang tentu, industri pariwisata memanfaatkan ini. Bermacam-macam souvenir dengan berbagai bahan dibuat, bukan hanya untuk kenangan bagi warga lokal, melainkan juga bagi turis asing.
Dipastikan turis manca memanfaatkan moment istimewa yang langka ini. Dunia ikut menyambut pernikahan sang pangeran yang kali ini menyunting wanita dari kalangan rakyat biasa.Banyak dari mereka rela menerjang malam yang dingin di luar gereja bersejarah saat mereka bersaing untuk mendapatkan posisi terbaik melihat pernikahan pasangan itu.
Suasana di luar Abbey berubah menjadi sebuah kota tenda sebelum acara perhelatan mewah dimulai dan hingga kini suasananya bagaikan lautan Union Jacks dan penuh spanduk dukungan untuk pernikahan William-Kate.
Mereka bahkan rela tidur dengan bungkusan kantong hanya demi menunggu untuk menyaksikan acara pernikahan tersebut. Yang lainnya berkemah membawa pelatan seperti kompor.
Pernikahan ini menjadi peristiwa terbesar yang pernah ada di ibukota Inggris dengan sedikitnya satu juta orang berbaris di seluruh jalan, untuk menyaksikan prosesi pernikahan pasangan tersebut hingga kembali ke Buckingham Palace.
Penggemar Kate dan William bahkan ada yang menempuh perjalanan jauh, datang dari Zimbabwe, Amerika Serikat dan Hong Kong.
Aktris Sheryl Milner, 48, dari San Francisco, bahkan tiba lima hari lalu untuk memastikan memperoleh barisan depan.
Mengenakan satu set mutiara kembar dan melambai-lambaikan bendera, dia berkata: "Aku tidur di beton selama empat hari dan di tenda semalam tapi saya merasa cukup istirahat," ungkapnya.
"Saya telah menunggu hari ini selama beberapa tahun dan aku bisa merasakan kehadiran Diana di sini, hari ini . Merupakan hal yang fantastis bisa berada disini," tambahnya.
Jessica Spence, 23, dari Zimbabwe juga mengatakan: "Malam yang dingin sudah saya lewati di sini, tapi sangat menyenangkan.”
John Quinn, 44, dari Stirling, Skotlandia, tiba pada Rabu sore untuk mendapatkan barisan depan. Dia berkata "Ini bisa menjadi sejarah besar dalam hidup saya 30 atau 40 tahun mendatang. Aku bisa bilang aku di sini dengan kursi terbaik di rumah."
Banyak orang menunjukkan wajah suka ria saat menyaksikan detik-detik pernikahan Kate dan William. Wajah mereka dicat dengan bendera kebangsaan Inggris, sementara yang lain menampilkan banner besar bertuliskan: "Congrats dari jajaran gadis patah hati di Amerika Serikat."
Paul Reid, kepala Dewan Operasi Kota Westminster , mengatakan: "Ini tentu peristiwa terbesar yang pernah terlihat di sini."
Banyak orang dalam kerumunan tersebut terlihat mengenakan pakaian mewah, beberapa berpakaian seperti putri atau mengenakan mahkota dan tiara.
Rute prosesi itu seperti lautan manusia merah, putih dan biru yang tumpah ke jalan-jalan di sekitar Istana Buckingham.
Di luar Hotel Goring, di mana Kate menghabiskan malam terakhirnya sebagai rakyat biasa, ribuan penonton Royal Wedding sedang menunggu untuk menyaksikan secara langsung.
Pamela Woo, 30, dari Hong Kong, mengatakan: "Saya selalu terpesona oleh keluarga kerajaan, saya pikir ini seperti kisah cinta yang indah."
Suasana di luar Abbey berubah menjadi sebuah kota tenda sebelum acara perhelatan mewah dimulai dan hingga kini suasananya bagaikan lautan Union Jacks dan penuh spanduk dukungan untuk pernikahan William-Kate.
Mereka bahkan rela tidur dengan bungkusan kantong hanya demi menunggu untuk menyaksikan acara pernikahan tersebut. Yang lainnya berkemah membawa pelatan seperti kompor.
Pernikahan ini menjadi peristiwa terbesar yang pernah ada di ibukota Inggris dengan sedikitnya satu juta orang berbaris di seluruh jalan, untuk menyaksikan prosesi pernikahan pasangan tersebut hingga kembali ke Buckingham Palace.
Penggemar Kate dan William bahkan ada yang menempuh perjalanan jauh, datang dari Zimbabwe, Amerika Serikat dan Hong Kong.
Aktris Sheryl Milner, 48, dari San Francisco, bahkan tiba lima hari lalu untuk memastikan memperoleh barisan depan.
Mengenakan satu set mutiara kembar dan melambai-lambaikan bendera, dia berkata: "Aku tidur di beton selama empat hari dan di tenda semalam tapi saya merasa cukup istirahat," ungkapnya.
"Saya telah menunggu hari ini selama beberapa tahun dan aku bisa merasakan kehadiran Diana di sini, hari ini . Merupakan hal yang fantastis bisa berada disini," tambahnya.
Jessica Spence, 23, dari Zimbabwe juga mengatakan: "Malam yang dingin sudah saya lewati di sini, tapi sangat menyenangkan.”
John Quinn, 44, dari Stirling, Skotlandia, tiba pada Rabu sore untuk mendapatkan barisan depan. Dia berkata "Ini bisa menjadi sejarah besar dalam hidup saya 30 atau 40 tahun mendatang. Aku bisa bilang aku di sini dengan kursi terbaik di rumah."
Banyak orang menunjukkan wajah suka ria saat menyaksikan detik-detik pernikahan Kate dan William. Wajah mereka dicat dengan bendera kebangsaan Inggris, sementara yang lain menampilkan banner besar bertuliskan: "Congrats dari jajaran gadis patah hati di Amerika Serikat."
Paul Reid, kepala Dewan Operasi Kota Westminster , mengatakan: "Ini tentu peristiwa terbesar yang pernah terlihat di sini."
Banyak orang dalam kerumunan tersebut terlihat mengenakan pakaian mewah, beberapa berpakaian seperti putri atau mengenakan mahkota dan tiara.
Rute prosesi itu seperti lautan manusia merah, putih dan biru yang tumpah ke jalan-jalan di sekitar Istana Buckingham.
Di luar Hotel Goring, di mana Kate menghabiskan malam terakhirnya sebagai rakyat biasa, ribuan penonton Royal Wedding sedang menunggu untuk menyaksikan secara langsung.
Pamela Woo, 30, dari Hong Kong, mengatakan: "Saya selalu terpesona oleh keluarga kerajaan, saya pikir ini seperti kisah cinta yang indah."
satu hal yang sangat menarik dari semua itu adalah kecintaan rakyat Inggris pada keluarga kerajaan,mungkinkah karena sistem pemerintahan yang berbentuk Kerajaan.atao karena memang Raja /pangeran Inggris menjalankan kekuasaannya dengan baik dan benar sehingga masyarakat begitu menghormatinya,bagaimana dengan Indonesia,seberapa besar kecintaan rakyat pada para Pimpinan kita?
sumber: VIVAnews
Poskota
12:31 AM
Menjelang MUSCAM PPDI Kec.Pulosari Kab.Pemalang
Pulosari,29 April 2011.Muscam PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang akan berlangsung besok pada tanggal 30 April 2011 di Balai Desa Kecamatan Pulosari,Agenda utama dari acara tersebut adalah Pertanggungjawaban Kepengurusan lama (2007-2011) dan pembentukan Kepengurusan periode 2011-2016.
sebagai seorang anggota saya sangat berharap moment ini akan membawa semangat baru terutama untuk keberadaan PPDI di Kecamatan Pulosari.harapan untuk menjadikan PPDI sebagai satu-satunya Organisasi Perangkat Desa yang bisa dijadikan sebagai Alat Perjuangan untuk mengaspresiasikan cita-cita Perangkat Desa.Kilas balik sejarah berdirinya PPDI di kecamatan Pulosari pada tahun 2007 dimana saat itu PPDI seakan Organisasi terlarang,dan ini bukan di kecamatan Pulosari saja.karena PPDI masih baru dan belum besar seperti sekarang.tekanan dan intimidasi banyak di lakukan oleh Birokrasi,pada saat itu yang namanya pengurus PPDI mesti berhadapan dengan birokrasi dengan Resiko Intimidasi bahkan ancaman untuk diperhentikan dari perangkat Desa.Dan sangat luar biasa untuk para pelopor pendirian PPDI Kec.Pulosari yang telah merasakan semua pahit getirnya perjuangan untuk berdirinya PPDI di Kecamatan Pulosari.hingga sekarang PPDI di Kecamatan Pulosari tetap eksis dengan keanggotan mencapai 95% dari seluruh perangkat desa yang ada di Kecamatan Pulosari. Kepandaian dan jiwa kepemimpinan mungkin banyak orang yang mempunyainya,tapi mental untuk tetap Surfive dalam situasi penuh ancaman dan intimidasi adalah hal terpenting pada waktu itu.sekali lagi penghargaan untuk Kepengurusan PPDI Kecamatan Pulosari tahun 2007-2011.Bp Lugimin,Bp Watno Saputro,Bp Sutrisno muslim,Bp Bejo,dan yang lain.ada semacam kekhawatiran yang berlebihan pada diri saya andaikan kepengurusan baru nanti tidak mempunyai mental untuk berhadapan dengan permasalahan-permasalahan keorganisasian yang tentunya membutuhkan sikap dan sifat perjuangan.namun saya harus optimis bahwa kepengurusan baru yang akan terbentuk nanti akan siap melanjutkan langkah perjuangan yang masih panjang ini.saya juga yaqin bahwa kepengurusan lama tentu akan selalu mengawal keberadaan PPDI di Kecamatan Pulosari.semoga PPDI Kecamatan Pulosari akan lebih maju .
9:26 AM
Desa Jurangmangu | Peresmian Program Pamsimas Tahun 2009
Kamis, 28 April 2011
Peresmian Program Pamsimas 2009 Slideshow: LKM’s trip from Jurangmangu,central java (near Baturaden, Java, Indonesia) to Cirebon was created by TripAdvisor. See another Cirebon slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.
11:58 PM
Sekdes Diminta Pelajari Internet
Rabu, 27 April 2011
Bupati Pemlang H.Junaedi,S.H,M.M meminta agar Sekretaris Desa (Sekdes) berupaya untuk mempelajari internet, mengingat Sekdes merupakan ujung tombak bagi pemerintahan desa. Permintaan tersebut disampaikan Bupati Pemalang dalam kata sambutan yang dibacakan Plt Sekda Kabupaten Pemalang Istianto,S.H,MSi saat membuka Diklat Teknologi Informasi aplikasi Pemerintah Desa Kabupaten Pemalang, di Aula SLB Negeri I Pemalang, Senin, (25/4/2011).
2:16 AM
rahendra-jaya: Kitab: Tarjamah "Uqudulujain" (Kitab Rumah Tangga)...
Senin, 25 April 2011
rahendra-jaya: Kitab: Tarjamah "Uqudulujain" (Kitab Rumah Tangga)...: "Pengantar, @ Ini saya persembahkan untuk siapa saja baik yang sudah ber-rumah tangga atau yang baru mau berencana. @ Materi ini saya..."
11:12 PM
sanitasi bersih: LANGKAH PERUBAHAN (ODF- Open Defecation Free) Di P...
Minggu, 24 April 2011
sanitasi bersih: LANGKAH PERUBAHAN (ODF- Open Defecation Free) Di P...: "( daisahbeny_tangwun@yahoo.co.id ) Kabupaten Pemalang adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang ikut Program PAMSIMAS. Kabupaten Pemal..."
8:38 AM
SUSU KEDELAI
Sabtu, 09 April 2011
Siapkan:
250gr kacang kedelai
2 liter air minum dalam kemasan
150 gram gula pasir
3 lbr daun pandan (lebih banyak lebih sedap)
Kain untuk penyaringan
cara membuat susu kedelai
1:56 PM
Pembangunan Balai Desa Jurangmangu | Di Rencanakan akan selesai pada Tahun Anggaran 2012
Senin, 07 Februari 2011
Mengingat akan kebutuhan ruang Perkantoran dan juga keadaan Balai Desa lama yang sudah tidak memenuhi syarat maka Pemerintahan Desa Jurangmangu melalui LPMD sebagai Pelaksana Kegiatan merencanakan Pembangunan Gedung
1:47 PM
Pembentukan POSDAYA | KKN Posdaya UNSOED Tahun 2011
Sabtu, 05 Februari 2011
Jurangmangu,4 Pebruari 2011 Pembentukan Posdaya di Desa Jurangmangu Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang yang di Fasilitasi oleh Mahasiswa KKN Posdaya UNSOED berlangsung di Balai Desa Jurangmangu pada tanggal 4 Pebruari 2011.
Langganan:
Postingan (Atom)